![]() | |||
kamu masih aku ingat sampai kapanpun. #Apri Adi Prasetyo |
Itu Hanyalah Masa Lalu Saja
( Cerpen Ke 1)
KARYA : DEFYTA MUKTIAWATI PUTRI
Dulu Setiap waktu liburan sekolah saya sering
banget liburan ke rumah simbah tepatnya di Polanharjo, Klaten. Disitulah dulu
tempat tanah kelahiran saya sebelum keluarga memutuskan pindah di
Tanggungharjo, Purwodadi ini. Sebelumnya
saya juga pernah tinggal di Jakarta
tempatnya kalo nggk salah di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Soalnya sudah lama banget, kira-kira 15 tahunan yang lalu.
Suatu hari,
saat itu liburan sekolah kami sekeluarga berlibur ke klaten kira-kira waktu itu
saya masih duduk di bangku SD kalo nggk salah kelas 5 ato 6 gitu. Saya disana
selalu sama adik sepupu ku yaitu Anissa, panggilannya Anis. Dia itu sangat
cerewet banget pantes si cerewet dia punya tahi lalat deket bibirnya, pokoknya
kalo ngomong sama dia pasti kalah deh.Hhhe Dia satu-satunya sepupu saya yang
perempuan dari keluarga besar kami, soalnya semuanya laki-laki. Setiap berlibur
disana kami selalu bermain bersama kawan-kawan waktu kecil semasa saya masih
sekolah di klaten dulu. Entah, main masak-masakan, petak umpet, lompat karet,
lari-larian dan masih banyak lagi kalo ngebayanginnya waktu itu lucu banget deh
maklumlah namanya juga masih anak-anak belum ada lah yang namanya malu. Tapi
kalo sekarang di bayangin bakalan malu banget nginget masa itu ketawa sendiri.
HHHHehehhehhe……. Dari yang awalnya baikan nanti ada yang ngambekan terus jadi
marahan dan akhirnya musuhan. Tapi setelah itu juga baikan lagi. Gokil
pokoknya.
Sebenarnya
kalo di certain juga malu, tapi ngak pa pa lah namanya juga pengalaman waktu
kecil. Sherring sedikit ya??? Hhehhehe
Dulu waktu
kami bermain perempuan laki-laki campu jadi satu, maksudnya ya kalo mainnya
gitu. Dari mulai yang SD dan SMP tapi kebanyakan sepantaranlah sama saya. Tiap
pagi pasti kami selalu janjian kumpul dimana dan mau main apa? Waktu itu
liburan sekolah jadi bebas mau main kapan pagi / siang /sore nggak mikirin yang
namanya belajar apalagi kerjaan rumah.
Mungkin di
bandingkan sma kawan-kawan lain, saya lah yang terlihat terlalu asing karna
saya sudah bukan menjadi warga disini
lagi, tapi untung kebanyakan dari mereka semuanya kenal, tapi ada salah
satu kawan saya yang nggak pernah saya kenal sebelumnya bisa disebut dengan
panggilan Adi. Setiap kami bermain bersama hanya dia yang nggak saya kenali, ya
kami main bersama tapi tidak saling mengenal. Dia hanya senyum saja kalo
ngelihat saya. Saya jadi ngerasa gimana kalo bertemu dengannya. Hhehehhe.
Hari
berikutnya, Saya sama sepupu Anis jalan berdua, Kemana ya??sudah lupa. Pokoknya
seingat saya kami jalan berdua, setiap ada anis pasti ada saya. Tidak disangka ditengah perjalanan Saya
ketemu dengan Adi dan dia hanya seorang diri berjalan sendiarian. Dia
memberikan senyum keduanya sama saya dan sempatnya dia menyapa untuk pertama
kalinya. Lalu dengan mengalihkan perhatiannya,saya bergegas untuk pergi karena
saya tidak pede. Saat itu saya belum tau siapa namanya? Aku jadi merasakan hal
aneh itulah pertama kalinya saya ngerasa hal aneh seperti itu.
Tapi cukup
dari situlah pertemuan saya dengannya. Dan saya harus kembali lagi ke tempat
asal saya di purwodadi. Saat menjelang tidur malam saya selalu berkhayal
tentang dia senyum- senyum sendiri kayak orang gila yang lagi kasmaran.
HHHEHhehe. Hanya sebatas nama saja yang saya tahu, itu pun bukan perkenalan sendiri tapi melainkan dari kawan-kawan. Dan
senyuman itulah yang selalu saya inget tiap menjelang tidur. Kadang berfikir,
akankah kami bisa bertemu kembali? Aku nggak terlalu mengharapkan karena jarak
ini terlalu jauh dan tidak setiap harinya bertemu.
Dua tahun
kemudian, saya kembali lagi dan berlibur kesana waktu itu saya sudah SMP.
Awalnya saya nggak mengira kalo saya bisa bakal bertemu kembali. Dan dari
situlah saya mulai mengenalnya lebih dekat. Siapa dia dan bagaimana latar
belakangnya. Ternyata kedua orang tua kami pun saling mengenal. Dan kami pun
saling mengenal satu sama lain, sering komunikasi juga, Dan pada akhirnya
kawan-kawan iseng ngecomblangin kami berdua. Kami berdua selalu jadi bahan
cerita setiap kempul-kumpul bareng. Dan dari situlah saya merasakan hal aneh
seperti sebelumnya, begitupun dia. Mungkinkah ini yang di namakan cinta Monyet. Hhehehe. Witing tresno jalaran
soko buli-bulian kawan-kawan. Hhehhe. Dan disitulah menjadi topic gosip
terhangat kebanyakan pada tahu tentang soal itu bukan Cuma anak muda saja
orang-orang tua pun juga tahu pada kepo semua nggak yang muda / tua. Dari awalnya Cuma bercandaan dan kejailan
iseng-isengan kawan menjadi gossip separah gini.
Dan setiap
liburan sekolah 1 tahun 3 kali kalo nggak
salah yaitu liburan kenaikan kelas, lebaran, dan liburan desemberan.
Saya harus bolak-balik ke purwodadi – klaten hingga menginjakkan kaki dibangku
SMA hanya untuk menemuinya. Pasti setiap saya pulang dari klaten saya selalu
membawakan cerita tang sangat mengesankan dan menuliskan di buku diary saya.
Awalnya saya selalu bilang sama orang tua saya pingin berlibur kerumah simbah,
tapi tujuan utamanya ya pingin ketemu dia. Hhehhe
Hingga pada
akhirnya, waktu lebaran itu kami bertemu kembali. Tapi anehnya kami pun tidak
saling menyapa hanya sebatas menatap dan senyum saja menurut saya ini hal aneh
nggak biasanya. Kami bertemu di tengah jalan dia bersama kawan-kawannya
begitupun saya bersama sepupu saya. Saya pun merasakn hal aneh yang akan
terjadi pada dirinya antara Saya dan dia gengsi untuk menyapanya.
3 bulan
sudah berlalu. Aku terdengar kabar kalo dia kecelakaan dan dilarikan ke rumah
sakit akibat benturan keras yang terjadi pada dirinya akibat bertabrakan dengan
sebuah Bus. Saya ngeri ngedengar cerita tragis itu. Pada saat itu dia boncengan
sama kawannya dengan mengendarai sepeda montor, tapi ditengah jalan nasib
menimpanya. Mereka berdua sangat parah dalam kejadian itu. Tepat tanggal 13
Desember 2011 dia nggk kuat dengan keadaan seperti itu hingga akhirnya dia
menghembuskan nafas terakhirnya. Padahal kurang 12 hrari lagi itu adalah hari ulang
tahun saya yang ke 16 tahun tepat tangal 25 Desember. Tapi takdir berkehendak
lain. Ternyata waktu lebaran itu adalah hari terakhir saya melihat dia. Saya
nyesel waktu itu kenapa nggak saya
habiskan untuk ngobrol sama dia.
Itulah
pengalaman pribadi saya saat pertama kali mengenal dari mulai SD sampai SMA dan
saat perpisahan.
Tapi itu
hanya masa lalu saja, yang hanya bisa di kenang.
Dan sekarang
saya memikirkan masa depan yang lebih bermakna semoga penuh dengan kebahagian
dan bisa membangun keluarga kecil yang harmonis. AMIN…..
Cukup sekian
cerita dari saya…………….. TERIMAKASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar